Live Streaming
Universitas Nusa Megarkencana, Yogyakarta kembali menggelar ajang prestasi bagi pecinta olahraga otak. Kali ini lewat kejuaraan catur terbuka, perorangan dan berugu mahasiswa UNMEKA Cup 2025. Turnamen ini berlangsung pada 11 hingga 13 September 2025, di UNMEKA dan berhasil menyedot perhatian pecatur dari berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya mahasiswa, peserta juga datang dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari anak-anak hingga pecatur lanjut usia. Bahkan terdapat pula peserta berkebutuhan khusus yang ikut bertanding dengan penuh semangat menambah warna tersendiri dalam kejuaraan ini.
Wakil Rektor III UNMEKA skelaigus menjadi ketua panitia acara, Dr. Drs. Putut Marhaento, M.Or., mengatakan, ini adalah kejuaraan catur terbuka nasional untuk perorangan maupun untuk berugu bagi mahasiswa se-Indonesia. Tujuan dari kejuaraan ini adalah yang pertama sebenarnya dipakai untuk sosialisasi dari universitas yang tadinya sekolah tinggi, kemudian dalam satu tahun ini kita sudah berubah menjadi universitas. Sedangkan yang kedua kita ingin turut mewadai kegiatan-kegiatan pertandingan catur di Indonesia agar para pecatur itu memperoleh tempat yang cukup representatif dalam usaha untuk meningkatkan prestasi mereka. Saya kira itu yang menjadi tujuan yang utama.
“Sebenarnya kegiatan catur di UNMEKA ini keberlanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan pada waktu sekolah ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Tapi sudah beberapa tahun mungkin ada 7 atau 8 tahun kegiatan ini berhenti dan kami berharap mulai tahun ini atau tahun-tahun ke depan kita akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin. Untuk pesertanya pada kesempatan ini ada kategori perorangan itu ada 50, kemudian ada catur cepat itu juga 54, kemudian untuk teman yang berkebutuhan khusus itu ada 6 pasang, kemudian juga ada kegiatan catur beregu mahasiswa ada 6 regu”, lanjutnya.
Hadiah untuk beregu nomor 1, yaitu berupa uang tunai Rp.2.500. Kemudian UNMEKA Cup juga memilih para catur terbaik yang akan tampil pada pertemuan ini. Kejuaran ini mempertandingkan kategori catur klasik, catur tercepat, baik perorangan maupun beregu dengan sistem pertandingan yang ketat sesuai standar persatuan catur seluruh Indonesia.
Gunawan Bong, Technical Delegate UNMEKA Cup 2025, menambahkan, kejuaran ini semakin bergengsi dengan hadirnya pecatur bergelar Fidemaster dan National Master. “Ya jadi memang turnamen UNMEKA ya, jadi memang kita sudah melaksanakan beberapa kali. Itu terakhir kalau nggak salah tahun 2015, jadi ketika itu namanya masih STIENUS ya, sekarang harus UNMEKA. Jadi kita mulai lagi ini membuat event UNMEKA dengan harapan untuk memberikan satu event untuk para pecatur Jogja maupun sekitarnya. Ya biasanya memang cukup rame turnamen yang dibuat di Jogja. Jadi kita berusaha untuk membuat sekarang ini beberapa event.”
“Ada catur standar, ini akan dilaksanakan dua hari, tujuh babak. Kemudian ada yang catur cepat, perorangan dan beregu mahasiswa. Kita coba gitu ya, mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan baik event ini. Nah ke depannya mungkin coba kita akan buat turnamen ini merupakan kalender tahunan. Dengan demikian ada kontribusi dari UNMEKA terhadap pembinaan catur khususnya di Yogyakarta. Jadi memang sekarang kan anak-anak kecil gandrung main HP, jadi waktu banyak terbuang”, lanjutnya.