Live Streaming
Bulan Ramadhan tidak hanya berbicara tentang meningkatkan intensitas ibadah seseorang, tetapi juga sebagai momentum untuk berbagi dan menebar kebaikan. Salah satunya dengan memberi makan orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan.
Sebagaimana keutamaan ini dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 184 “…dan agar kamu menyempurnakan puasa hingga malam, dan memberi makanan untuk berbuka bagi orang-orang yang berpuasa, adalah lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.”
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1446 H, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali berbagi dan menebar kebaikan dengan membagikan 4.000 porsi takjil gratis kepada mahasiswa. Pembagian takjil ini dimulai pada Sabtu (1/3) dan akan berlangsung selama 20 hari ke depan. Di mana pembagian takjil dilakukan dengan mengusung konsep drive thru di selasar gedung Ar Fachruddin A dan di Masjid K.H Ahmad Dahlan kampus terpadu UMY.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., mengemukakan bahwa program pembagian takjil gratis merupakan bagian dari implementasi berpuasa wajib dan dalam rangka menyambut serta menggembirakan mahasiswa maupun civitas akademika UMY di bulan yang penuh berkah ini.
“Hari ini kami siapkan 4.000 porsi takjil. Namun untuk selanjutnya kami akan menyiapkan 5.000 porsi. Di mana 4.000 dapat diambil melalui drive thru dan sisanya akan dialokasikan ke masjid kampus. Tetapi tidak menutup kemungkinan jumlah porsi takjil bisa lebih banyak lagi tergantung dari evaluasi pembagian takjil per hari,” jelas Agung.
Lebih dari itu, Agung menuturkan kampus Muda Mendunia sebagai salah satu PTMA di Yogyakarta juga telah menyusun berbagai macam kegiatan Ramadhan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, seperti pengajian rutin, kajian subuh, sholat tarawih, khataman Al – Quran, dan lain sebagainya.
“UMY mengusahakan supaya bulan Ramadhan bisa benar – benar menjadi bulan yang berkah, tidak hanya bagi mahasiswa atau civitas akademikanya tetapi juga bagi masyarakat. Sehingga UMY mengadakan berbagai macam kegiatan Ramadhan yang bisa diikuti oleh masyarakat. Dan yang terpenting adalah bulan Ramadhan juga menjadi bulan di mana kita mengeluarkan infaq dan shadaqah sebanyak – banyaknya untuk membantu sesama,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan Prof. Dr. M. Faris Al – Fadhat, M.A., Ph.D. menyebutkan fakta unik, di mana program takjil gratis ini ternyata menjadi salah satu program yang selalu dinantikan oleh mahasiswa.
“Selain menjadi program yang selalu dinanti-nantikan oleh mahasiswa, kami juga ingin menjadikan program ini sebagai program yang membawa keberkahan. Setiap sesuatu yang diberikan dan bertujuan untuk mengabdi, Insha Allah ini akan memberikan doa yang penting bagi UMY. Sehingga UMY dapat terus menjadi universitas yang betul – betul bermanfaat bagi masyarakat dan membawa kemajuan bagi bangsa ini,” pungkas Faris.
Pelaksanaan program yang secara konsisten telah dilakukan oleh UMY selama enam tahun yang terangkum dalam agenda UMY Mengabdi ini, juga melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas. Pada pembagian takjil di bulan Ramadhan tahun 2025, Faris mengatakan kepada BHP UMY bahwa terdapat 60 mahasiswa yang turut bergabung menjadi relawan dalam menebar kebaikan untuk sesama. (NF)