Live Streaming

INFO HITS TERKINI

UNMEKA Gandeng Bursa Efek Indonesia Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Lewat Workshop “Financial Freedom”

UNMEKA Gandeng Bursa Efek Indonesia Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Lewat Workshop “Financial Freedom”

Yogyakarta, 29 Oktober 2025 - Universitas Nusa Megarkencana (UNMEKA) terus menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan literasi keuangan yang kuat. Melalui kolaborasi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta dan PT Korea Investment Limited Indonesia atau BC Securities, UNMEKA menyelenggarakan workshop bertajuk Financial Freedom sebagai bagian dari program edukasi pasar modal bagi generasi muda. Kegiatan ini menjadi langkah konkret kampus dalam mempersiapkan mahasiswa menuju kemandirian finansial di era digital.

Workshop yang berlangsung di kampus UNMEKA Yogyakarta ini mengusung semangat bulan inklusi keuangan nasional. Selama kegiatan, mahasiswa diajak untuk mengenal lebih dalam dunia investasi, khususnya di pasar modal Indonesia. Melalui sesi interaktif, para narasumber membagikan wawasan tentang pentingnya menanamkan kebiasaan berinvestasi sejak dini, memahami risiko dan potensi keuntungan, serta mengenali berbagai instrumen investasi seperti saham, reksa dana, dan Exchange Traded Fund (ETF).

Menurut Ardho Zuhri Falah, perwakilan dari PT BC Securities, kegiatan ini menjadi pintu awal generasi muda untuk memahami makna kebebasan finansial secara nyata. “Ini langkah awal bagi generasi emas 2025 untuk belajar bagaimana mencapai financial freedom lewat investasi yang cerdas. Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa pasar modal bukan hanya untuk kalangan profesional, tapi juga bisa dimulai oleh mahasiswa,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa BC Securities bersama BEI berkomitmen untuk memperluas kerja sama edukatif dengan UNMEKA melalui kegiatan lanjutan yang berfokus pada literasi keuangan dan investasi digital. Kerja sama ini tidak berhenti di satu kegiatan saja, melainkan berlanjut dalam bentuk pendirian dana investasi atau program kolaborasi lain yang dapat mendorong mahasiswa aktif berpartisipasi di pasar modal. “Kami ingin kolaborasi ini menjadi berkelanjutan, agar mahasiswa tidak hanya tahu teori, tetapi juga bisa mempraktikkan langsung cara berinvestasi yang sehat dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UNMEKA, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi kampus untuk melahirkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan dunia keuangan digital. “UNMEKA berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di berbagai bidang, termasuk investasi dan pasar modal. Karena itu kami menggandeng Bursa Efek Indonesia dan BC Securities sebagai mitra strategis dalam membangun kesadaran literasi keuangan sejak di bangku kuliah,” terangnya. Beliau juga menuturkan bahwa hasil dari kerja sama ini akan diwujudkan dalam bentuk program Digital Investasi Kampus, sebuah inovasi yang memungkinkan mahasiswa maupun masyarakat umum untuk belajar sekaligus mempraktikkan investasi saham secara daring. “Nantinya, digital investasi ini akan dikelola langsung oleh mahasiswa yang memiliki minat di bidang pasar modal. Kami ingin menjadikan mereka profesional muda yang siap bersaing di dunia keuangan,” jelasnya. Program ini juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi dosen, alumni, dan masyarakat sekitar kampus. Wakil Rektor UNMEKA juga menambahkan bahwa tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan literasi finansial seluruh civitas akademika..

Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak di kalangan mahasiswa saat ini. Ia mengungkapkan bahwa banyak anak muda memiliki akses informasi luas melalui internet, namun belum dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan keuangan yang benar. “Mahasiswa sekarang luar biasa kreatif, tapi tanpa bekal literasi keuangan yang kuat, mereka rentan terjebak dalam aktivitas negatif seperti judi online. Karena itu, kami hadir untuk memberikan panduan agar mereka bisa menyalurkan semangat itu ke hal-hal yang positif melalui investasi,” jelasnya.

BEI juga mendorong mahasiswa untuk tidak ragu memulai investasi meskipun dengan modal kecil. “Di pasar modal Indonesia, cukup dengan sepuluh ribu rupiah saja sudah bisa membeli reksa dana pasar uang. Bahkan saham pun kini terjangkau, dengan harga mulai dari 50 rupiah per lembar. Yang penting adalah pengetahuan dan kemauan untuk belajar,” katanya. Melalui workshop ini, UNMEKA ingin menanamkan nilai bahwa literasi keuangan bukan sekadar kemampuan menghitung uang, tetapi juga tentang bagaimana membangun kebiasaan finansial yang sehat dan berorientasi pada masa depan. Dengan dukungan dari BEI dan BC Securities, UNMEKA optimistis dapat mencetak mahasiswa yang cerdas finansial, berdaya saing, dan siap menjadi agen perubahan menuju masyarakat yang lebih melek investasi.